Jumat, 30 September 2016

KOMUNIKASI MASSA

A. DEFINISI KOMUNIKASI MASSA

Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik). Sebab, awal perkembanganya, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of communication (media komunikasi massa).

Media massa dalam komunikasi massa bisa dikatakan bentuk lain dari media elektronik (televisi, radio), media cetak (surat kabar, majalah, dan tabloid), buku dan film.
Dalam komunikasi massa kita membutuhkan gatekeeper (penapis informasi atau palang pintu) yakni beberapa individu atau kelompok yang bertugas menyampaikan atau mengirimkan informasi dari individu ke individu yang lain melalui media massa (Bitter).

Jadi media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara cepat kepada audience yang dan heterogen.

B. FUNGSI – FUNGSI KOMUNIKASI MASSA

Komukasi massa berarti komunikasi lewat media massa. Ini berarti, komunikasi massa tidak akan ditemukan maknanya tanpa menyertakan media massa sebagai elemen terpenting dalam komunikasi massa.


  1. Informasi

Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting yang terdapat dalam komunikasi massa, fungsi informasi ini adalah berita – berita yang disajikan. Iklan pun dalam beberapa hal memiliki fungsi memberikan informasi disamping fungsi – fungsi yang lain.

2. Hiburan

Fungsi hiburan untuk media elektronik menduduki posisi paling tinggi dibandingkan dengan fungsi – fungsi yang lain.

3. Persuasi

Fungsi persuasif komunikasi massa tidak kalah pentingnya dengan fungsi informasi dan hiburan. Media massa dalam beberapa kasus dapat menunjukan sebuah etika.

4. Transmisi Budaya

Transmisi budaya merupakan salah satu unsur fungsi komunikasi massa yang paling luas, meskipun paling sedikit dibicarakan. Transmisi budaya tidak dapat dielakan selalu hadir dalam berbagai bentuk komunikasi yang mempunyai dampak pada individu.

5. Mendorong Kohesi Sosial

Kohesi yang dimaksud adalah penyatuan, yaitu media massa mendorong masyarakat untuk bersatu. Dengan kata lain, media massa merangsang masyarakat untuk memikirkan dirinya bahwa bercerai berai bukan keadaan yang baik bagi kehidupan mereka.

6. Pengawasan

Menunjuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian – kejadian yang ada disekitar kita. Fungs pengawasan bisa dibagi menjadi 2, yakni pengawasan peringatan dan pengawasan instrumental.

7. Korelasi

Fungsi korelasi yag dimaksud adakah fungsi yang menghubungkan bagian bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya.

8. Pewaris Sosial

Media massa berfungsi sebagai seorang pendidik, baik menyangkut pendidikan formal maupun informal yang mencoba meneruskan atau mewariskan ilmu pengetahuan, nilai, norma, pranata dan etika dari satu generasi ke generasi lainnya.

9. Melawan Kekuasaan dan Kekuatan Represif

Komunikasi massa dipahami secara linier memerankan fungsi fungsi klasik seperti yang diungkapkan sebelumnya. Memang diakui bahwa komunikasi massa juga berperan untuk memperkuat kekuasaan, tetapi juga bisa sebaliknya.

10. Menggugat Hubungan Trikotomi

Hubungan trikotomi adalah hubungan yang bertolak belakang antara tiga pihak. Dalam kajian komunikasi hubungan trikotomi melibatkan pemerintah, pers, dan masyarakat. Hubungan trikotomi tersebut tidak demokratis.

C. ELEMEN – ELEMEN KOMUNIKASI MASSA


  • KOMUNIKATOR

Komunikator merupakan gabungan dari berbagai individu dalam sebuah lembaga media massa. Komunikator dalam media massa bersifat mencari keuntungan. Bukan semata mata mencari keuntungan, tetapi orientasi keuntungan menjadi dasar pembentukan organisasi.


  • ISI

Masaing masing media massa mempunyai kebijakan sendiri sendiri dalam pengelolaan isinya. Bagi Ray Eldon Hiebert dkk (1985) isi media setidak tidaknya bisa dibagi kedalam lima kategori yakni : 1) berita dan informasi, 2) analisis dan interpretasi, 3) pendidikan dan sosialisasi, 4) hubungan masyarakat dan persuasi, 5) iklan dan bentuk penjualan lain. 


  • AUDIENCE

Audience yang dimaksud dalam komunikasi massa sangat beragam, akan tetapi, masing masing individu bisa saling mereaksi pesan yang diterimanya.


  • UMPAN BALIK

Ada 2 umpan balik dalam komunikasi yaitu, umpan balik langsung dan tidak langsung, Umpan balik secara langsung, misalnya bisa ditunjukan dalam letter to editor (surat pembaca). Umpan balik merupakan bahan yang direfleksikan kepada sumber / komunikan setelah dipertimbangkan dalan waktu tertentu sebelum dikirimkan.


  • GANGGUAN

Ada 2 jenis gangguan yaitu gangguan saluran dan gangguan semantik. Gangguan saluran merupakan gangguan yang ada pada setiap tahapan komunikasi massa atau dimana mana, Gangguan semantik adalah gangguan yang ada terhadap ilmu bahasa yang mempelajari tentang tata kalimat.


  • GATEKEEPER

John R. Bittner (1996) mengistilahkan gatekeeper sebagai individu individu atau kelompok orang yang memantau arus informasi dalam sebuah saluran komunikasi (massa).


  • PENGATUR

Pengatur dalam media massa adalah mereka yang secara tidak langsung ikut mempengaruhi proses aliran pesan media massa. Pengatur ini tidak berasal dari dalam media tersebut, tetapi di luar media. Namun demikian, meskipun di luar media massa, kelompok itu bisa ikut menentukan kebijakan redaksional.


  • FILTER

Filter adalah kerangka pikir melalui mana audience menerima pesan. Filter ibarat sebuah bingkai kacamata tempat audience bisa melihat dunia. Hal ini berarti dunia riil yang diterima dalam memori sangat tergantung dari bingkai tersebut. Ada beberapa filter, antara lain filter fisik, psikologis, budaya, dan yang berkaitan dengan informasi.


Daftar Pustaka :
Nurudin. 2015. Pengantar Komunikasi massa. Jakarta. Rajawali Pers

Jumat, 22 April 2016

Era Komunikasi Interaktif ( Tahun 1946 - Sekarang )



Berikut ini adalah catatan tahun – tahun penting pada era komunikasi interaktif, sebagai berikut :

  • Tahun 1946 Penemuan Mainframe Computer, ENIAC (electronic numerical integrator and calculator) dengan 18.000 vacuum tubes di Universitas Pensyvania, Amerika Serikat.
  • Tahun 1947 William Shockley, Hohn Bardeen dan Walter Brattain menemukan pesawat radio transistor.
  • Tahun 1956 Penemuan videotape oleh perusahaan Ampex, Redwood City, California.
  • Tahun 1957 Peluncuran satelit luar angkasa pertama (SPUTNIK) oleh Rusia.
  • Tahun 1969 Pesawat luar angkasa NASA yang dikendalikan oleh mini computer yang besarnya 300 kali lebih kecil dari ENIAC mendarat di Bulan.
  • Tahun 1971 Penemuan micro processor pengendali komputer (CPU) oleh Tred Hoff.
  • Tahun 1975 Home Box Office mulai menyiarkan siaran TV kabel melalui satelit.
  • Tahun 1976 Sistem teleks diperkenalkan oleh BBC dan ITV di Inggris untuk pertama kali.
  • Tahun 1977 Sistem TV kabel interaktif Qube diperkenalkan untuk pertama kali di Amerika Serikat.
  • Tahun 1979 Sistem videoteks diperkenalkan oleh British Post Office Inggris.

Menurut saya sebagai pemakai teknologi komunikasi dijaman sekarang “Perkembangan teknologi tersebut masih berlangsung hingga sekarang dimana masyarakat dunia yang semakin menjadi konsumtif akan alat – alat teknologi, semakin banyaknya Gadget yang bermunculan setiap saatnya, pada saat itu pula lah dampak – dampak negatif atau positif dapat melekat pada penggunanya sesuai bagaimana penyesuaian si pengguna tersebut. Jika perkembangan teknologi tersebut dimanfaatkan untuk hal – hal positif maka bisa saja alat tersebut menjadi sarana pembenah diri. Semakin banyak hal positif yang diakses didalamnya maka semakin banyak pula manfaat yang akan dituai oleh sipengguna”.

Daftar Pustaka :
Tommy, Suprapto, 2011, Pengantar Ilmu Komunikasi Dan Peran Manajemen dalam Komunikasi, Yogyakarta, CAPS
Opini mahasiswa yang membuat blog ini (Bram Satria Dewantara)

Sumber Gambar :
https://www.google.com/search?q=era+telekomunikasi&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1024&bih=629&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj34NC_hKTMAhWBnZQKHcUaDrYQ_AUIBygB#tbm=isch&q=era+komunikasi+interaktif&imgrc=0Sc_yhHSDyTxGM%3A


Era Telekomunikasi ( Tahun 1800 - Sekarang )



Berikut ini adalah catatan penting pada era telekomunikasi, sebagai berikut :

  • Tahun 1844 Samuel Morse  mengirimkan pesan melalui telegraph untuk pertama kali.
  • Tahun 1876 Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui pesawat telepon untuk pertama kalinya.
  • Tahun 1894 Pertama kalinya ada penemuan film untuk bioskop.
  • Tahun 1895 Guglielmo Marcomi mengirimkan pesan melalui radio.
  • Tahun 1912 Lee De Forest menemukan Vacuum Tube.
  • Tahun 1920 Siaran radio pertama di Pittsburgh, Amerika Serikat.
  • Tahun 1933 RCA mendemonstrasikan TV di Amerika Serikat.
  • Tahun 1941 Siaran TV komersial pertama.

Awal mula era telekomunikasi adalah ketika Alexander Graham Bell menemukan sebuah telpon beserta jaringannya pada abad 18 dengan menggunakan kabel dan terus berkembang.


Telekomunikasi berasal dari 2 kata yang berbeda yaitu ‘tele’ dan ‘komunikasi’. Tele berarti jauh sedangkan komunikasi seperti yang kita tahu berarti saat kita berhubungan dan saling bertukar informasi yang dapat memberikan efek ke masing-masing pihak


Daftar Pustaka :
Hafied, Canagara, 2011, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada

Sumber Gambar :
https://www.google.com/search?q=era+telekomunikasi&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1024&bih=629&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj34NC_hKTMAhWBnZQKHcUaDrYQ_AUIBygB



Era Komunikasi Cetak ( Tahun 1400 - Sekarang )


Berikut adalah tahun tahun penting pada Era Komunikasi Cetak :
  • Tahun 1455 : Penemuan mesin cetak oleh Gutenberg. 
  • Tahun 1833 : Penerbitan surat kabar Penny Press yang pertama oleh The New York Sun.
  • Tahun 1839 : Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untk surat kabar.

Pada tahun 1455, Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi yang dapat diganti – ganti dalam bingkai. Mesin ini pada awalnya digunakan untuk mencetak Kitab Injil karena pada saat itu belum banyak orang yang bisa membaca. Namun Zulkarimein (1989) dalam bukunya menyatakan bahwa penemuan mesin cetak mula – mula ditemukan pada abad ke-9 di Cina dan abad ke-15 di Eropa. Setelah penemuan kertas di Cina pada tahun 105 SM, juga memungkinkan penemuan sistem percetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap. Hal ini menggambarkan bahwa sebenarnya Cina lebih dulu menemukan mesin cetak dbandingkan degan mesin press milik Gutenberg.

Dengan daya perbanyak cetakan maka ilmu pengetahuan klasik dapat dipertahankan dan dikembangkan karena karya ilmiah tersedia tidak hanya 1 kopi saja, tapi dalam jumlah ratusan. Namun dengan adanya penggunaan mesin cetak biasanya dilarang kecuali apabila ada izin. Karena, pihak – pihak yang berada di aliran kiri pemerintah mulai bisa menyuarakan suara mereka misalnya dengan membuat surat kabar yang dapat  mereka cetak sendiri. Oleh karena itu, mesin cetak pun kadang – kadang dirusak.


Pembaharuan di bidang filsafat atau ilmu pengetahuan alam dianggap berdosa dan tidak beriman. Banyak pemikir yang sekarang dianggap pelopor dilarang menerbitkan bukunya, dipecat  dari universitasnya dan dipaksa menarik kembali hasil pemikirannya di bawah ancaman hukum berat, dipenjara, atau dihukum mati. Masa kelegapan selama abad pertengangan dapat membendung penemuan – penemuan yang berasal dari Arab dan Parsi. Sewaktu mesin cetak ditemukan maka bukupun tersebar sehingga menyebabkan pembaharuan besar – besaran, yaitu Renaissance dan Reformasi.

Daftar Pustaka :
Nasution, Zulkarimein, 1989, Pengantar Ilmu Komunikasi dalam Prespektif, Jakarta,  Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Sumber Gambar :
https://www.google.com/search?q=era+komunikasi+cetak&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjfye31gaTMAhUJKZQKHdfaALEQ_AUIBygB&biw=1024&bih=629

Era Komunikasi Tulisan ( Tahun 4000 SM - Sekarang )




Tulisan sudah mulai muncul pada tahun 8000 SM. The Fertile Cresent, terutama Mesopotamia, mempunyai perjalanan panjang dalam memproduksi dan menggambarkan bahasa lisan. Bentuk simbol yang ada pada tanah liat muncul sekitar pada tahun 8000 SM di Sumer. Tanah liat yang berukuran kecil dan ditulis dengan simbol ketiga, bulat, kerucut, dan tanda – tanda lainnya untuk mempresentasikan domba, takaran untuk biji – bijian / padi, sebotol minyak, dan barang – barang lainnya yang masih berhubungan dengan perdagangan. Tanda – tanda tersebut membantu masyarakat untuk menjaga barang – barang untuk menjaga barang – barang untuk menyatukan dan mendistribusikan sumber – sumber daya masyarakat.

Sebagai simbol status untuk kaum elit dari sebuah komunitas, cetakan tanah liat tersebut diletakan ditempat pemakaman. Tanda – tanda yang tergambar itu juga menggambarkan hadiah hadiah yang akan dibawa ke kuil untuk Tuhan, atau yang akan dibawa untuk raja / penguasa sebagai persembahan atau yang akan diserahkan bagi penagih pajak. Penulisan pada tanah liat berlangsung kira – kira selama 5000 tahun.
Belum ditemukan secara pasti huruf apa yang pertama kali ada di dunia. Alphabet sendiri baru terbentuk pertama kali tahun 1700 SM di daerah Sinai dan Kanaan, Israel. Rogers melihat dan berpendapat bahwa bahasa merupakan wujud upaya manusia untuk dapat melestarikan pengetahuan dan mengetahui berbagai keterbatasan komunikasi lisan pada masa itu yang hanya berwujud suara dengusan dan isyarat tangan saja.

Era komunikasi pada masa itu berfungsi sebagai sistem pengenal bentuk yang dikenal dapat menggambarkan informasi. Informasi tersebut digambarkan pada dinding gua tentang bagaimana mereka berburu binatang pada waktu itu. Mereka mulai mengidentifikasikan benda – benda yang ada disekitar lingkungan sebagai penanda dalam berkomunikasi. 


Perkembangan komunikasi selanjutnya adalah dihasilkannya alat yang dapat digunakan untuk menciptakan bunyi dan isyarat seperti gendang, terompet, asap dan lain sebagainya. Manusia pada masa ini menemukan media untuk menulis segala aturan, kontrak, undang – undang dan catatan keagamaan. Orang – orang Cinaa pada jaman purba mulai membuat ku-wan (gesture picture) yang mendahului munculnya pictograpi, gambar simbol – simbol tersebut muncul pertama kali di Asia bagian barat sedangkan penduduk asli Amerika mencatat atau menggambar potongan – potongan untuk menyampaikan pesan. Walaupun media tersebut mudah dibawa namun penggunaannya sangat terbatas, dipakai pada kalangan bangsawan, cendikiawan, dan rohaniwan.



Daftar Pustaka :
Nasution, Zulkarimein, 1989, Pengantar Ilmu Komunikasi dalam Prespektif, Jakarta,  Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Hafied, Canagara, 2011, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada

Sumber Gambar :
https://www.google.com/search?q=era+komunikasi+tulisan&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiW5fvWgKTMAhWDI6YKHbnfABUQ_AUIBygB&biw=1024&bih=629#imgrc=Y2cSvUOkxHn3BM%3A

Senin, 21 Maret 2016

Surat Kabar



Surat Kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah telah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johann Guternberg di Jerman.
 
Surat kabar sebagai media massa dalam masa orde baru mempunyai misi memperluaskan pesan – pesan pembangunan dan sebagai alat mencerdaskan rakyat indonesia. Ada 4 fungsi media massa, yaitu :

  1.  Informasi
  2. Edukasi
  3. Hiburan,
  4. Dan Persuasif

      Namun fungsi yang paling menonjol pada surat kabar adalah informasi. Hal ini sesuai dengan tujuan utama khalayak membaca surat kabar, taitu keingintahuan akan setiap peristiwa yang terjadi disekitarnya.  Karenanya sebagian besar rubrik surat kabar terdiri dari berbagai jenis berita. Namun demikian, fungsi hiburan surat kabar pun tidak terabaikan karena tersedianya rubrik artikel ringan, feature (laporan perjalanan, laporan tentang profil seorang yang unik), rubrik cerita bergambar atau komik, serta cerita bersambung.


Untuk dapat memanfaatkan media massa secara maksimal demi tercapainya tujuan komunikasi, maka seorang komunikator harus memahami kelebihan dan kekurangan media tersebut, Dengan kata lain, komunikator harus mengetahui secara tepat karakteristik media massa yang akan digunakannya. Karakteristik surat kabar sebagai media massa mencakup :
  •  Publisitas
  • Periodesitas
  • Universalitas
  • Aktualitas,
  • Dan Terdokumentasi

      Daftar Pustaka :
Ardianto, Elvinaro, Komala Lukiati dan Karnilah Siti, 2007, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung, Rema Simbiosa Rekatama Media