Radio adalah media massa elektronik tertua dan
sangat luwes. Selama hampir satu abad lebih keberadaannya, radio siaran telah
berhasil mengatasi persaingan keras dengan bioskop, rekaman kaset, televisi, tv
kabel, PC Game, dan VCD maupun DVD. Radio telah beradpatasi dengan perubahan
dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi dengan
media lainnya.
Keunggulan radio siaran adalah berada dimana
saja: ditempat tidur (ketika orang akan tidur ataupun saat bangun tidur), di
dapur, di dalam mobil, di kantor, di jalanan, di pantai dan berbagai tempat
lainnya. Radio memiliki kemmampuan menjual bagi pengiklanan yang produknya
dirancang khusus untuk khalayak tertentu.
Di Amerika sedikitnya terdapat 10 ribu stasiun
radio siaran. Stasiun tersebut beroperasi di kota-kota besar, kota-kota kecil,
desa-desa yang melintasi negara. Kota-kota besar memiliki banyak stasiun radio,
seperti New York (lebih dari 45 stasiun radio), Los Angles (lebih dari 43
stasiun). Kota – kota yang lebih kecil (town),
hanya memiliki satu atau dua stasiun saja.
Jaringan siaran radio menggunakan jaringan
telpon, tetapi sekarang memakai jaringan maya (cyber). Semua program jaringan ditransmisikan oleh satelit. Adanya
perubahan transmisi satelit ini telah membuka pintu – pintu sejumlah perusahaan
sindikat radio siaran yang banyak memiliki jaringan, dan memasok program –
program khusus kepada pelanggan mereka.
Radio siaran (broadcasting) yang digunakan sebagai alat atau media komunikasi
massa, mula-mula diperkenalkan oleh David Sarnoff pada tahun 1915. Lee De
Forest melalui radio siaran eksperimennya pada tahun 1916 telah menyiarkan
kampanye pemilihan presiden Amerika serikat antara Wilson dan Hughes kepada
masyarakat umum, sehingga ia dianggap sebagai pelopor radio siaran, dan
dijuliki The father of radio atau
bapak radio siaran yang mula-mula menyiarkan berita radio siaran, sedangkan
yang melakukan ekperimen menyiarkan musik ialah Dr. Frank Conrad pada tahun
1919. Mulai tahun 1920 masyarakat Amerika Serikat telah dapat menikmati radio
siaran secara teratur dengan berbagai programnya.
Daftar pustaka :
Ardianto, Elvinaro,
Komala Lukiati dan Karnilah Siti, 2007, Komunikasi Massa Suatu Pengantar,
Bandung, Rema Simbiosa Rekatama Media, Hal.123 – 125
Tidak ada komentar:
Posting Komentar