Senin, 21 Maret 2016

Radio



Radio adalah media massa elektronik tertua dan sangat luwes. Selama hampir satu abad lebih keberadaannya, radio siaran telah berhasil mengatasi persaingan keras dengan bioskop, rekaman kaset, televisi, tv kabel, PC Game, dan VCD maupun DVD. Radio telah beradpatasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya.

Keunggulan radio siaran adalah berada dimana saja: ditempat tidur (ketika orang akan tidur ataupun saat bangun tidur), di dapur, di dalam mobil, di kantor, di jalanan, di pantai dan berbagai tempat lainnya. Radio memiliki kemmampuan menjual bagi pengiklanan yang produknya dirancang khusus untuk khalayak tertentu.
Di Amerika sedikitnya terdapat 10 ribu stasiun radio siaran. Stasiun tersebut beroperasi di kota-kota besar, kota-kota kecil, desa-desa yang melintasi negara. Kota-kota besar memiliki banyak stasiun radio, seperti New York (lebih dari 45 stasiun radio), Los Angles (lebih dari 43 stasiun). Kota – kota yang lebih kecil (town), hanya memiliki satu atau dua stasiun saja.


Jaringan siaran radio menggunakan jaringan telpon, tetapi sekarang memakai jaringan maya (cyber). Semua program jaringan ditransmisikan oleh satelit. Adanya perubahan transmisi satelit ini telah membuka pintu – pintu sejumlah perusahaan sindikat radio siaran yang banyak memiliki jaringan, dan memasok program – program khusus kepada pelanggan mereka.

Radio siaran (broadcasting) yang digunakan sebagai alat atau media komunikasi massa, mula-mula diperkenalkan oleh David Sarnoff pada tahun 1915. Lee De Forest melalui radio siaran eksperimennya pada tahun 1916 telah menyiarkan kampanye pemilihan presiden Amerika serikat antara Wilson dan Hughes kepada masyarakat umum, sehingga ia dianggap sebagai pelopor radio siaran, dan dijuliki The father of radio atau bapak radio siaran yang mula-mula menyiarkan berita radio siaran, sedangkan yang melakukan ekperimen menyiarkan musik ialah Dr. Frank Conrad pada tahun 1919. Mulai tahun 1920 masyarakat Amerika Serikat telah dapat menikmati radio siaran secara teratur dengan berbagai programnya.




Daftar pustaka :
Ardianto, Elvinaro, Komala Lukiati dan Karnilah Siti, 2007, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung, Rema Simbiosa Rekatama Media, Hal.123 – 125

Tidak ada komentar:

Posting Komentar